Selasa, 20 September 2011

PERILAKU BIAYA

PERILAKU BIAYA

A.     Kegiatan bisnis
Dalam kegiatan bisnis dikenal istilah Harta, Hutang, Modal , Biaya Pendapatan,  Beban dan Laba. Untukkeperluan pengambilan kepuutusan istilah-istilah itu harus dicermati dengan seksama agar tidak salah menafsirkan dan menggunakannya untuk mengambil keputusan.

B.     Pengertian Biaya (Cost) dan Beban (Expenses)
1.    Biaya (Cost):
a)    Biaya menurut Hansen dan Mowen – (1999 : 29) Biaya adalah kas dan setara kas yang dikorbankan untuk memproduksi atau memperoleh barang atau jasa yang diharapkan akan meperoleh manfaat atau keuntungan dimasa mendatang.

b)    Biaya menurut Horngren T Charles – Akuntansi Biaya Suatu Pendekatan Manajerial (1994 : 26) Biaya dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan atau penahanan sumber-sumber daya untuk tujuan tertentu. Biaya sering kali diukur dengan satuan moneter (misalnya dollar atau rupiah) yang harus dibayar untuk mendapatkan barang atau jasa.

c)    Biaya Menurut Mulyadi – Akuntansi Biaya  (1999 : 8-9) Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

d)    Biaya menurut Usry dan Hammer – Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian (1994 : 20) Biaya adalah suatu harga pertukaran atau suatu pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh suatu manfaat. Dalam akuntansi keuangan pengorbanan tersebut dinyatakan sebagai pengurangan kas atau aktiva lain pada saat ini atau masa mendatang.

e)    Biaya adalah suatu pengorbanan nilai ekonomis maupun non ekonomis untuk memperoleh barang dan jasa atau manfaat masa sekarang maupun masa mendatang.

2.    Beban (Expenses)
a)    Beban menurut Usry dan Hammer (1992 : 20) Beban adalah pengurangan aktiva sebagai akibat digunakan jasa-jasa ekonomi untuk menciptakan pendapatan atau karena pengenaan pajak oleh badan pemerintah. Beban dihitung menurut jumlah penggunaan aktiva dan pertambahan kewajiban yang berkaitan dengan produksi dan pengiriman barang serta pemberian jasa. Dalam arti luas beban mencakup biaya yang telah habis dipakai (expired) yang dapat dikurangkan dari pendapatan.

b)    Beban atau expenses ialah pengeluaran untuk mendapatkan pendapatan pada sutau periode tertentu, beban atau expense dikurangkan pada pendapatan untuk memperoleh laba.

c)    Beban adalah biaya yang telah habis masa berlakunya atau kedawuarsa, sedangkan biaya yang masih berlaku disebut harta (kekayaan).

Ø Unsur-unsur Beban (Expense)
ü Harga Pokok Penjualan
ü Beban Pemasaran
ü Beban Administrasi
ü Beban Bunga dan
ü Beban Pajak.

C.   Obyek Biaya (Cost Object)
Obyek biaya ialah produk atau jasa, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas. Jadi obyek biaya ialah seluruh pengorbanan untuk memperoleh sesuatu (barang atau jasa).

Produk ialah : Output berwujud suatu oraganisasi, biasanya disebut barang.

Jasa (service) ialah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.  Karakteristik jasa antara lain : tidak berwujud, tidak terpisahkan, keanekaragaman dan tidak tahan lama.

Aktivitas

Aktivitas adalah pelaksanaan program kerja yang menjadi dasar kinerja organisasi. Aktivitas melahirkan biaya. Oleh sebab itu biaya dapat dilacak berdasarkan aktivitas. Jenis aktivitas dalam kegiatan idustri ialah : mengelola bahan baku mulai dari penentuan kebutuhan, pemasaran, penerimaan, penyimpanan, perawatan dan penggunaannya, mengelola persediaan barang dalam proses, mengelola persediaan barang jasi, pemasangan peralatan untuk produksi, pemeliharaan peralatan, pemenuhan pesanan, pengiriman tagihan, melakukan tagihan. Perancangan dan pengembangan produk, pemeriksaan produk dan lain-lain. Aktivitas merupakan tindakan untuk mencapai sasaran atau obyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar