CONTOH :
Neraca dan informasi tambahan yang berikut ini akan dipakai untuk menyusun anggaran induk PT JAYA MULYA, untuk triwulan pertama tahun 20xx
PT JAYA MULYA
NERACA
1 Januari 20xx
(dalam ribuan rupiah)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar : Kewajiban :
Kas 10.700,- Hutang Dagang 10.300,-
Piutang 132.930,-
Bahan Baku 6.600,-
Barang Jadi 39.900,-
Jumlah 190.130,-
Aktiva Tetap : Modal :
Gedung 800.000,- Modal Disetor 900.000,-
Akm.Peny.Gd. (48.460,-) Laba Ditahan 99.230,-
Peralatan 75.000,- Jumlah Modal 999.230,-
Akm.Peny.Prlt. (7.140,-)
Jumlah 819.400,-
Total Aktiva 1.009.530,- Total Ht. & Modal 1.009.530,-
Ramalan Penjualan Menurut Wilayah :
Unit
Wilayah Januari Pebruari Maret
Jakarta 300 450 200
Bogor 280 500 170
Bekasi 350 550 300
Jumlah 920 1.500 670
Biaya Vaviabel (% dari jumlah rupiah penjualan)
Komisi 5%
Perjalanan Dinas 3%
Advertensi 7%
Biaya Tetap per Bulan :
1. Bahan Baku Tak langsung ……………….. Rp 2.000.000,-
2. Tenaga Kerja Tak Langsung …………….. Rp 900.000,-
3. Perawatan dan reparasi …………………. Rp 1.200.000,-
4. Gas dan penerangan …………………….. Rp 300.000,-
5. Energi ………………………………………. Rp 200.000,-
6. Asuransi …………………………………… Rp 270.000,-
7. Penyusutan (40% Gedung, 60% Peralatan) Rp 1.350.000,-
8. Pajak ………………………………………... Rp 600.000,-
9. Gaji Tenaga penjualan ……………………. Rp 1.400.000,-
10.Gaji pimpinan ……………………………… Rp 2.000.000,-
11.Biaya Administrasi ………………………… Rp 1.500.000,-
12.Biaya Penjualan …………………………… Rp 1.300.000,-
Persediaan Barang Jadi, jumlah yang dikehendaki (asumsi : seluruh persediaan akhir diberi harga standar).
1. Tanggal 1 Januari 950
2. Tanggal 31 Januari 900
3. Tanggal 28 Februari 980
4. Tanggal 31 Maret 1.100
Data-data lain :
1. Harga Penjualan rata-rata Rp 150.000,- per unit
2. Biaya Bahan Baku Rp 25.000,- per uit.
3. Pembelian Bulan Desember Rp 25.750.000,-
4. Persediaan akhir Bahan Baku yang diinginkan 30% dari jumlah produksi bulan depan (kebijaksanaan ini sudah berlaku tahun yang lalu)
5. Produksi April 600 unit
6. Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung 3 Jam Per Unit.
7. Bahan Baku 1 unit per produk
8. Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 2.250,- per jam.
9. Tarip Pajak Badan Usaha 50%
10.Persediaan Awal 30% dari jumlah Produksi bulan berjalan.
Tingkat Biaya Overhead pabrik Variabel, per jam kerja langsung
1. Tenaga Kerja Langsung ……. Rp 200,-
2. Perawatan dan Reparasi …… Rp 300,-
3. Energi ………………………… Rp 550,-
4. Biaya Pajak Pengupahan …... Rp 100,-
Jam Kerja Langsung :
Januari 2.640
Pebruari 4.740
Maret 2.370
Penerimaan Kas :
1. 10 dari penjualan bulan berjalan
2. 85% dari penjualan Kredit bulan berjalan
3. 5% dari penjualan dua bulan lalu
Pengeluaran Kas didasarkan ata pembayaran pembelian Bahan Baku Langsung, pembayaran dilakukan 60% di bulan yang bersangkutan dan 40% bulan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar